12 Film Fiksi Yang (Ternyata) Diangkat Dari Kisah Nyata

Banyak film layar lebar fiksi yang beredar dan sepertinya merupakan murni film fiksi. Padahal ada beberapa film fiksi tersebut yang sebenarnya diangkat dari kisah nyata. Memang tidak semua bagian film tersebut adalah kisah nyata, tetapi ada beberapa bagian dan elemen dalam film tersebut yang sebenarnya merupakan kisah nyata.

Mengapa sutradara maupun penulis tidak mencantumkan tulisan "Based on True Story" pada film tersebut? Bukankah justru bisa lebih menarik minat penonton untuk menontonnya?

Well... alasan utamanya adalah tidak semua bagian dalam film itu menggunakan bagian nyata secara utuh, sehingga tidak bisa dikatakan "based on true story or events". Selain itu, ada kalanya Penulis mengalami kesulitan untuk mendapatkan ijin resmi dari orang yang terlibat dalam kejadian nyata tersebut, sehingga diputuskan untuk "mengaburkan" konteks kisah nyata dalam film tersebut agar tidak menimbulkan polemik di kemudian hari.

Berikut ini adalah film-film fiksi yang tidak ada embel-embel "Based on Real Event" atau "Based on True Strory", namun sebenarnya menggunakan elemen kejadian nyata yang benar-benar pernah terjadi.


1. SILENT HOUSE (2011)
Film yang disutradarai Chris Kentis dan Laura Lau serta diperani Elizabeth Olsen, Adam Trese, dan Eric Sheffer Stevens ini adalah film thriller yang sangat menarik, karena dibuat dengan sekuens yang sangat panjang, tanpa jedah sedetik pun. Film ini mengisahkan tentang gadis muda bernama Sarah (Olsen) yang pindah ke sebuah rumah bersama ayah dan pamannya, di mana dia kemudian bertemu kembali dengan teman masa kecilnya bernama Sophia. Sejak memasuki rumah barunya, Sarah mulai mengalami kejadian-kejadian aneh, yang pada akhirnya menguak masa lalu Sarah dan Sophia.


Film ini sendiri merupakan adaptasi dari film Uruguay berjudul La Casa Muda (2010), di mana film tersebut merupakan adaptasi dari kejadian sebenarnya yang terjadi di Uruguay pada tahun 1940 silam mengenai seorang gadis yang kehilangan ingatan masa kecilnya, lalu mendapatkan kembali ingatan tersebut setelah mengalami kejadian-kejadian misterius saat pindah ke sebuah rumah baru bersama keluarganya.


2. UNSTOPPABLE (2010)
Film aksi-seru ini diperani oleh Denzel Washington dan Chris Pane, dengan disutradarai Tony Scott, bercerita tentang sebuah kereta api yang lepas kendali dan dua orang (Denzel dan Chris) berjuang untuk menghentikan kereta yang melajut kencang tersebut.

Film ini merupakan adaptasi dari kejadian nyata yang dialami kereta api CSX 8888 milik CSX Transportation yang lepas kendali di Ohio, Amerika Serikat, pada tahun 2001. Sama seperti kejadian di film Unstoppable, kereta yang membawa bahan kimia berbahaya serta 47 mobil tersebut lepas kendali dan
nyaris menghantam dan menghancurkan kota Ohio.


3. THE STRANGERS (2008)
Film yang diperani Liv Tyler, Scott Speedman, dan Glenn Howerton, dengan sutradara Bryan Bertino, ini mengisahkan tentang pasangan muda yang mana menginap di rumah liburan mereka di sebuah kawasan sepi, di mana satu ketika mereka diteror oleh sekawanan orang bertopeng yang masuk ke rumah mereka dan menyandera mereka.

Film ini diadaptasi dari kasus Keddie Murders, pembunuhan sadis yang terjadi pada tahun 1981. Pembunuhan tersebut terjadi di kota resor bernama Keddie yang terletak di pengunungan Sierra Nevada, California Selatan. Dalam kejadian itu, 4 orang menjadi korban, yaitu Glenna Sharp (36 tahun), anak Glenna bernama Tina (12 tahun), John (15 tahun), dan sahabat Glenna bernama Dana Wingate (17 tahun). Hingga hari ini tidak diketahui siapa pelaku dan tujuan pembunuhan tersebut.


4. SINS (2005)
Ini adalah film kontroversi produksi Bollywood yang disutradarai Vinod Pande dan diperani Shiney Ahuja, dan Seema Rahmani. Kisahnya sendiri menuturkan tentang kisah cinta terlarang seorang pastor Katolik dengan seorang wanita muda yang telah menikah. Saat ditayangkan, film ini mendapatkan protes yang luar biasa keras dari masyarakat penganut ajaran Katolik karena dianggap menampilkan hal negatif tentang agama Katolik.

Meski disebut sebagai film fiksi, namun film ini sebenarnya dibuat berdasarkan kejadian nyata yang pernah terjadi Kerala (Keralam), sebuah kota kecil yang terletak di Selatan India, tepatnya di dekat Pantai Malabar sekitar tahun 1990an, di mana seorang pastor Katolik menjalin hubungan intim dengan seorang wanita yang telah menikah, sehingga sang pastor ditangkap pihak berwajib dan dihukum gantung.


5. BEHIND ENEMY LINES (2001)
Film yang diperani Owen Wilson dan Gene Hackman ini mengisahkan tentang tentara Angkata Udara Chris Burnett (Owen) yang pesawatnya tertembak dan terjatuh di hutan Bosnia. Saat itu sedang bergejolak perang Bosnia dan Burnett berada di tengah-tengah peperangan tersebut. Dia harus bertarung melawan waktu, menyelamatkan diri sebelum ditangkap dan dihabisi tentara Bosnia.

Meski film ini adalah murni fiksi, namun kisahnya sendiri ternyata diadaptasi dari pengalaman pilot Amerika Scott Francis O'Grady yang pada tahun 1995 terjebak di tengah hutan Mrkonjic Grad, Bosnia, setelah pesawat F-16C yang dibawanya ditembah oleh pasukan Bosnia. Kejadian yang dialami Scott Francis ini dikenal dengan Insiden Mrkonjic Grad.


6. HEAT (1995)
Film arahan sutradara Michael Mann ini merupakan film epik besar yang - untuk pertama kalinya - mempertemukan 2 aktor papan atas dunia : Al Pacino dan Robert de Niro. De Niro berperan sebagai Neil McCauley, seorang perampok profesional, dan Pacino berperan sebagai Letnan Vincent Hanna, seorang veteran polisi yang berusaha menghentikan aksi teror yang dilakukan McCauley.

Tidak banyak yang tahu kalau film ini diangkat dari kisah nyata aksi Detektif Chuck Adamson yang melakukan pengejaran terhadap gembong kriminal Neil McCauley pada tahun 1960. Salah satu adegan dalam film Heat di mana Detektif Hanna dan McCaulley duduk semeja dan saling mengancam di restoran adalah kejadian yang benar-benar terjadi, di mana Adamson dan McCauley juga pernah duduk semeja di sebuah restoran dan saling mengancam.


7. TOO YOUNG TOO DIE? (1990)
Film televisi yang diperani Brad Pitt dan Julliette Lewis ini menuturkan tentang Amanda Sue Bradley (Lewis), seorang gadis remaja berusia 16 tahun yang melakukan pembunuhan, perampokan, dan penculikan. Atas tindakannya tersebut, gadis ini divonis hukuman mati. Film ini menampilkan banyak perdebatan seputar hukuman mati yang dijatuhkan pada gadis di bawah umur tersebut.

Meski tidak disebut sebagai film "based on true event", namun publik Amerika segera tahu kalau film ini merupakan adaptasi kasus yang terjadi pada Attina Marie Cannaday yang melakukan pembunuhan terhadap seorang pria bernama Ronald Wojcik pada tanggal 3 Juni 1982 di Harrison County, Mississippi. Dalam dakwaan di pengadilan, Cannaday terbukti melakukan juga tindakan kriminal lain seperti perampokan dan penculikan. Atas tindakannya tersebut, Cannaday akhirnya dijatuhi hukuman mati. Keputusan pengadilan tersebut mendapatkan tentangan dari masyarakat mengingat usia Cannaday waktu itu masih 16 tahun. Akhirnya, setelah melakukan banding, Cannaday dijatuhi hukuman 25 tahun penjara. Tanggal 9 Maret 2008 silam, Cannaday akhirnya bebas dari penjara.


8. THE DELTA FORCE (1986)
Film eksyen super seru yang diperani Chuck Norris dan Lee Marvin serta disutradarai oleh Menahem Golan ini mengisahkan tentang aksi pasukan Delta Force dalam menumpas teroris. Dalam dunia nyata, pasukan Delta Force sendiri memang ada dan merupakan kesatuan elit penumpasan teroris. Dalam film tersebut, dikisahkan kalau Delta Force mendapatkan tugas untuk melumpuhkan para teroris Libanon yang membajak pesawat American Travel Ways (ATW) Flight 282.

Kisah pembebasan sandera pesawat tersebut ternyata merupakan adaptasi dari kejadian nyata yang menimpa pesawat TWA Flight 847 di mana pada tanggal 14 Juni 1985, pesawat tersebut dibajak oleh teroris Hisbullah dan Islamic Jihad.


9. 10 TO MIDNIGHT (1983)
Salah satu film eksyen yang cukup populer di tahun 1980an yang diperani oleh mendiang aktor Charles Bronson dan disutradarai J. Lee Thompson. Film ini mengisahkan tentang pengejaran seorang detektif terhadap seorang psikopat bernama Warren Stacy (diperani Gene Davis) yang senang membunuh wanita yang menolak cintanya.

Tindakan pembunuhan sadis yang dilakukan Warren Stacy dalam film tersebut, ternyata diadaptasi dari perilaku dari pembunuh psikopat sebenarnya bernama Richard Speck yang pada tanggal 14 Juli 1966 melakukan pembantaian dan pembunuhan terhadap 8 perawat di Rumah sakit South Chicago Community Hospital.


10. THE SOUND OF MUSIC (1959)
Film musikal legendaris ini mengisahkan tentang seorang biarawati bernama Maria yang menjadi pengasuh anak keluarga von Trapp pada tahun 1930an. Film ini menjadi film legendaris karena lagu-lagu dalam film ini yang hingga hari ini masih dinyanyikan banyak orang, seperti Edelweiss, The Sound of Music, Do-Re-Mi, Climb Every Mountain, My favorite Things, dan lain-lain.

Meski banyak orang mengira film ini adalah film fiksi (karena terlalu "bahagia dan nyata"), namun pada kenyataannya film ini adalah film kisah nyata yang diangkat dari buku memoar yang ditulis sendiri oleh Maria von Trapp, sang biarawati yang kelak menjadi istri dari Kapten Georg von Trapp, duda beranak tujuh. Memoar berjudul The Story of The Trapp Family itu kini telah digubah menjadi novel dan skenario pentas Broadway yang secara rutin masih dimainkan hingga hari ini.


11. YOU ONLY LIVE ONCE (1937)
Film yang diperani  Henry Fonda dan Sylvia Sidney ini merupakan film bertema noir pertama yang mengetengahkan tentang Eddie Taylor (Fonda), seorang mantan napi yang dituduh melakukan perampokan bank yang menewaskan 6 orang. Saat ditangkap, Taylor berhasil melarikan diri namun tidak sengaja membunuh seorang polisi. Bersama istrinya yang sedang hamil, mereka berdua kemudian berjuang untuk kabur dari kejaran polisi yang memburu mereka.
Meski merupakan film eksyen fiksi, namun tidak bisa dipungkiri kalau film ini adalah adaptasi dari kisah pelarian Bonnie and Clyde, sepasang perampok dan pembunuh sadis yang menggemparkan Amerika dan menjadi legenda di tahun 1930an. Pasangan perampok itu tewas dalam aksi tembak-tembakan dengan aparat pada tahun 1934.


12. MUNITY ON THE BOUNTY (1935)
Film yang diperani Charles Laughton dan Clark Gable serta disutradarai Frank Lloyd ini merupakan salah satu film terbesar sepanjang sejarah perfilman dunia, mengisahkan tentang pemberontakan yang dilakukan oleh para awak kapal HMS Bounty yang berlayar dari Inggris pada tahun 1787. Pemberontakan dilakukan setelah para awak mengalami tindakan yang sewenang-wenang dari Kapten William Bligh (Charles Laughton).

Meski ceritanya adalah adaptasi dari novel berjudul Munity of The Bounty karya Charles Nordhod dan James Norman Hall, namun pada kenyataannya kejadian yang ditulis pada novel itu benar-benar terjadi,  (walau kejadian dan latar belakang pemberontakan para awak kapal HMS Bounty tidak ditampilkan secara akurat dalam film). Para karakternya pun adalah karakter sebenarnya yang benar-benar ada di kapal tersebut.  Kejadiannya sendiri terjadi pada tanggal 28 April 1789 saat kapal sedang berada 2,100 km barat Tahiti, dekat Tonga. Kapal Bounty sendiri akhirnya dibakar pada tanggal 23 Januari 1790 oleh para kru yang memberontak, setelah kapal tersebut  mendarat di sebuah pulau kecil di Lautan Pasifik. Pulau tersebut kini dikenal sebagai Kepulauan Pitcairn dan lokasi pembakaran kapal Bounty kini dikenal dengan sebutan Bounty Bay.


Comments

Post a Comment