Recommended Movie - 3 A.M. PART 2

Setahun lalu, saya pernah me-review film 3 A.M. (baca :http://funtertainment-facts.blogspot.com/2013/08/recommended-film-3-amthailand-movie.html), film horor yang dirilis November 2012 silam dan menjadi salah satu film box office Thailand saat itu. Februari 2014 ini, sekuel dari film horor tersebut dirilis. Sama seperti pendahulunya, sekuel ini pun menjadi box office di negara asalnya.



Masih sama seperti seri pertamanya, film ini masih mengetengahkan cerita-cerita misteri yang mana semua cerita itu memiliki benang merah yang sama : semua kejadian terjadi pukul 3 dini hari. Hanya bedanya, dalam seri kedua ini, ceritanya menggunakan teknik flashback dan cerita maju-mundur, sehingga penonton butuh konsentrasi penuh untuk memahami benar cerita masing-masing segmen. Ada 3 segmen dalam film ini, yaitu :

1. THE THIRD NIGHT
Disutradarai Putipong Saisrikaew, segmen ini mengisahkan tetnang anggota geng motor yang baru-baru ini ditinggal mati oleh ketua mereka, Rang.Kematian Rang sangat mengenaskan, sehingga diduga kuat dia dibunuh oleh orang yang sangat dendam padanya, namun juga dekat dengannya.

Menurut kepercayaan tradisional orang Thailand, arwah orang mati akan kembali ke rumahnya di malam ketiga kematiannya. Dan pada malam ketiga kematian Rang, satu-persatu rekan segengnya mendapat teror dari Rang. Dari sana, terkuak fakta bahwa memang pelaku pembunuhan Rang adalah salah satu anggota geng motor tersebut, dan Sang Ketua sedang mencari si penghianat tersebut, yang ternyata juga berselingkuh dengan istrinya.


2. THE CONVENT
Segmen kedua yang disutradarai Kirati Nakintanon ini mengisahkan tentang para gadis remaja yang belajar di sekolah biarawati. Di sekolah tersebut ada mitos dan legenda tentang biarawati kepala buntung yang tinggal di sebuah gereja tua, tidak jauh dari asrama mereka. Menurut mitos, jika ada orang yang berdoa  pada pukul 3 dini hari di gereja itu, maka doanya akan dikabulkan oleh Biarawati Kepala Buntung.

Khem, salah seroang murid di sekolah tersebut melakukan ritual agar salah satu murid perempuan yang disukainya dapat menjadi pacarnya. Doanya berhasil, tetapi masalahnya justru jadi malapetaka baginya.


3. THE OFFERING
Segmen terakhir yang disutradarai Issara Nadee, menceritakan tentang keluarga yang punya usaha menjual alat-alat sembahyang untuk orang mati. Satu ketika, Kow - kepala keluarga sekaligus pemilik usaha tersebut - mendapatkan kabar kalau istrinya mengalami kecelakaan dan tewas.

Yang paling mengejutkan, sang istri sendiri baru saja membelikan makan malam untuk keluarga tersebut dan dia saat ini ada di kamarnya. Segmen ini merupakan kesimpulan sekaligus penghubung dari dua segmen sebelumnya, di mana kejadian di kedua segmen sebelumnya berhubungan dengan segmen terakhir ini.


Latar belakang ketiga segmen dalam film ini lebih fokus mengangkat cerita mitos yang populer di Thailand. Dan sepertinya - karena sekarang Thailand masih tren film bergenre komedi horor - maka film ini masih mengusung genre serupa. Dan berbeda dengan seri pertamanya yang masih terbilang cukup seram dan misterius, film ini lebih kental komedinya. Kejutan-kejutan khas horor Thailand sih masih ada. Tetapi komedinya terlalu berperan di film ini, sehingga kejutan dan suasana horor yang dibangun tidak membuat penonton merinding, apalagi bermimpi buruk usai menonton filmnya. Meski dibuat dalam format 3D, namun efek 3D-nya terbilang sangat standar dan kurang "wah". Efek khususnya pun terbilang sangat biasa.

Secara umum, film ini merupakan tontonan hiburan yang menyenangkan. Meski tidak seseram dan lebih mengejutkan dibandingkan seri pertamanya, namun paling tidak bisa menghibur.


Comments