TV Series - CONTINUUM (2011 - onward)

Serial produksi Kanada ini sebenarnya sudah saya miliki setahun lalu. Entah mengapa - meski sudah memiliki serial tersebut - namun tidak ada minat untuk menontonnya (trus ngapain beli ya? Halah....). Butuh waktu setahun untuk bisa "memaksa" saya menontonnya.

Lima menit pertama menonton episode perdana Continuum, saya nyaris ketiduran. Meski seru, namun alurnya cukup bisa tertebak. Akhirnya saya tinggalkan. Barulah beberapa bulan kemudian, saya "memaksa" diri untuk nonton lagi (yalah... sudah beli mahal-mahal, kalo tidak ditonton, rugi dunk....). Akhirnya saya tonton lagi serial itu. Kali ini saya benar-benar bisa menikmatinya. Bahkan jadi "kalap" dan tidak sabar untuk melanjutkan serial 10 episode ini.

Yep.... serial kreasi Simon Barry ini benar-benar bikin kecanduan. Meski ceritanya terkesan standar - bahkan mirip dengan Terminator - namun pada kenyataannya sangat berbeda dan justru penuh intrik yang seru. Diperani Rachel Nichols, Victor Webster, Eric Knudsen, dan Stephen Lobo, serial ini mengisahkan tentang dunia di masa depan, tepatnya tahun 2077, di mana di masa itu hukum dikendalikan dengan tangan besi dan tindak kriminal dihadapi dengan teknologi super canggih.

Satu waktu, kota Vancouver diteror oleh kelompok teroris yang menamakan diri mereka Liber8, dipimpin oleh Edouard Kagame (diperani Tony Amendola). City Protective Services (CPS) - sekelas dinas kepolisian di masa depan - diturunkan untuk menangkap para teroris tersebut. Salah satu anggota CPS adalah Kiera Cameron (Rachel Nichols), istri dari Greg Cameron (John Reardon), yang merupakan staf proyek dari SadTech, sebuah perusahaan korporasi terbesar saat itu.

Tim CPS berhasil menangkap semua anggota Liber8. Namun saat akan menjalani hukuman mati, pada anggota Liber8 ternyata berhasil membuka portal lorong waktu yang membuat mereka terlempar ke tahun 2012. Dan secara tidak sengaja, Kiera - yang kala itu berusaha mencegah para anggota Liber8 kabur ke masa lalu - ikut terbawa ke tahun 2012. Di masa itu, selain berjuang untuk menangkapi semua anggota Liber8, dia pun berjuang untuk mencari cara guna bisa kembali lagi ke masanya.

Selama berpetualang di tahun 2012, Kiera tanpa sengaja berkenalan dengan Alec Sadler (Erik Knudsen), seorang remaja yang menguasai teknologi komputer dan secara tidak sengaja berhasil masuk ke dalam jaringan komunikasi nirkabel yang terpasang di dalam otak Kiera. Alec Sadler sendiri kelak di tahun 2077 ternyata adalah pendiri SadTech, yang juga Atasan suami Kiera. Dan lebih mengejutkan lagi : Sadler sendirilah yang sengaja menjebak Kiera untuk kembali ke tahun 2012 untuk melakukan sebuah misi untuknya.

Serial ini menjadi sangat menarik karena banyak menampilkan teori-teori perjalanan menembus waktu yang dikemas dengan sangat ringan dan sederhana, sehingga tidak membuat orang mengenyitkan kening. Selain itu, alur ceritanya bergerak sangat cepat, membuat para penonton tidak sabar untuk menonton serial ini terus-menerus tanpa henti.

Serial yang pertama kali tayang di stasiun televisi Showcase pada tanggal 27 Mei 2012 ini kini telah memasuki season ketiga. Season kedua tayang 25 Agustus 2012 - 21 April 2013 (13 episode). Season ketiga sendiri baru tayang di Kanada tanggal 16 Maret 2014 dengan total 13 episode.


TRIVIA FACTS : 
Tanggal 15 Januari 2013 silam, di ajang Canadian Screen Awards, serial Continuum dinominasikan untuk 5 kategori : Best Drama Series, Writing, Direction, Music, dan Visual Effects. Continuum akhirnya hanya memenangi penghargaan untuk kategori Best Visual Effects.

Untuk pertama kalinya, serial Continuum menjadi serial yang mendapatkan nominasi penghargaan paling banyak di ajang Leo Awards (ajang penghargaan untuk program televisi dan film British Columbia yang biasa dilakukan setiap bulan Mei atau Juni di Vancouver, British Columbia, Kanada). Di ajang tersebut, Continuum mendapatkan 16 nominasi, dan memenangkan 7 penghargaan, yaitu : Best Dramatic Series, Best Direction, Best Screenwriting, Best Editing, Best Costume Design, Best Male Guest Performance, dan Best Supporting Actor.

Anda akan temukan bahwa semua episode di Season 1 Continuum selalu menggunakan kata "Time" sebagai bagian dari judul episode, seperti "A Stitch In Time" (episode 1), "Fast Time" (episode 2), "Wasting Time" (episode 3), dan seterusnya.  Di Season 2, semua judul episode menggunakan kata "Second" seperti "Second Chances" (episode 1), "Split Second" (episode 2), "Second Thoughts" (episode 3), dan seterusnya. Sedangkan di Season 3, semua judul episode Continuum akan menggunakan kata "Minute", seperti "Minute by Minute" (episode 1), "Minute Man" (episode 2), dan "Minute to Win It" (episode 3).

Awalnya, Simon Barry - kreator serial Continuum - menuliskan naskah ini dengan memasang karakter seorang pria bernama Kyle sebagai tokoh utama. Namun dengan pertimbangan agar ceritanya lebih dramatis dan menyentuh, karakternya diubah menjadi seorang wanita bernama Kiera.

Comments

Post a Comment