Saat pertama kali melihat cover DVD anime ini, sama seperti saya, Anda tentu akan menduga serial anime bertotal 13 episode ini adalah serial yang lucu, konyol, atau mungkin penuh adegan perkelahian seperti Naruto atau Bleach. Wajar saja, karena semua karakter yang tampak di cover DVD adalah para tokoh dengan kostum dan penampilan cukup lucu dan menggemaskan, terutama karakter sang beruang berwajah dua Monokuma.
Tapi jangan salah duga. Serial ini sama sekali bukan anime yang menampilkan cerita seperti itu. Bahkan jauh lebih mirip gabungan antara Battle Royale dan Detective Conan, yang mengajak penonton untuk berpikir dan mengasah otak.
Anime ini merupakan adaptasi dari game Playstation yang cukup populer di Jepang. Game Danganronpa dirilis tahun 2010 dan menjadi permainan bergenre misteri yang paling diminati, sehingga telah dibuat hingga 3 seri. Alur cerita anime ini mengikuti alur di permainannya, termasuk pula para pemainnya. Tapi jangan salah duga, meski semuanya sama, namun ending dari permainan ini ternyata berbeda dengan game-nya.
Anime ini mengisahkan tentang Makoto Naegi, seorang pelajar dengan tingkat kecerdasan rata-rata, terpilih sebagai salah seorang kandidat Hope's Peak Academy, sekolah yang disebut-sebut sebagai sekolah pelajar-pelajar cerdas dan bertalenta. Awalnya, Makoto sudah curiga dengan terpilihnya dirinya tersebut. Namun setelah melihat gedung sekolah yang megah itu, kecurigaannya hilang, dan dia pun melangkah masuk ke sekolah.
Tidak disangka, saat masuk ke dalam sekolah, dia kehilangan kesadaran. Saat terbangun, Makoto menemukan dirinya terjebak di dalam sekolah - bersama 14 siswa yang lain - dan tidak bisa keluar sama sekali dari sekolah itu (semua pintu terkunci). Mereka kemudian disambut oleh boneka beruang berwajah dua bernama Monokuma yang mengaku sebagai Kepala Sekolah di sekolah tersebut. Monokuma menjelaskan bahwa ke-15 orang yang ada di dalam ruangan tersebut akan terjebak selamanya di dalam sekolah, kecuali mereka membunuh salah satu dari siswa di dalam ruangan tersebut.
Meski tampak "mudah", namun ternyata ada aturan tambahan : pelaku yang membunuh siswa di dalam ruangan, tidak boleh menyebutkan jati dirinya. Dia harus merahasiakan dirinya dan para siswa lain harus bisa menebak siapa pelakunya. Untuk bisa menebak dan menunjuk pelaku, para siswa hanya bisa melakukannya di Class Trial, sebuah kelas berbentuk semacam ruang sidang. Jika para siswa berhasil menunjuk dan menemukan pelaku, maka semua siswa akan bebas dan pelaku dihukum mati. Namun jika mereka salah menunjuk pelaku, justru si pelakulah yang bebas dan semua siswa dihukum mati.
Ketegangan dimulai ketika salah seorang peserta bernama Sayaka - teman Makoto, yang juga artis idola Jepang - tewas setelah bertukar kamar dengan Makoto. Meski Makoto tidak melakukannya, semua peserta menunjuk Makoto dan berusaha mengadilinya di Class Trial. Namun Makoto kemudian dibebaskan setelah bukti-bukti yang diduga mengarah padanya justru tidak terbukti.
Sementara para siswa kembali mencari si pelaku, berbagai kejadian misterius terus-menerus terjadi dan merengut satu-persatu nyawa para pesertanya.
Siapakah pelaku pembunuhannya? Mengapa dia melakukannya? Siapakah Monokuma? Apa tujuannya menyekap ke-15 orang tersebut?
Alur cerita anime ini mengalir sangat lancar dan menegangkan. Meski cukup berdarah-darah, namun dibuat dengan sangat "sopan" (warna darah menggunakan warna hijau atau merah muda), sehingga tidak menciptakan nuansa mengerikan dan masih dapat dinikmati oleh penonton muda.
Bagi penggemar film-film misteri, anime ini sangat istimewa. Lepas dari gambaran karakternya yang terkesan tidak cocok dengan konteks cerita, namun secara umum, serial ini menghadirkan cerita yang sangat berbeda dan unik dengan alur yang sangat tidak mudah untuk ditebak. Saya pribadi sangat menyukai serial ini, dan sangat berharap serial ini dibuat sekuelnya, seperti game-nya. Mudah-mudahan dibuat ya...
ABOUT DANGANRONPA
Bagi para gamers, terutama yang tinggal di Jepang, Danganronpa adalah video game yang tidak asing lagi. Dibuat dan dikembangkan oleh perusahaan game Spike Chunsoff, game ini diperuntukkan untuk konsol PlayStation Portable, PlayStation Vita, iOS, dan Android.
Danganronpa adalah game bergenre visual novel, yaitu permainan fiksi interaktif di mana para pemain masuk ke dalam permainan dan dapat berinteraksi aktif dengan semua karakter di dalam permainan tersebut. Permainan ini memiliki banyak alur dengan banyak kemungkinan akhir cerita.
Permainan ini mengambil latar belakang sebuah sekolah bernama Hope's Peak Academy di mana setiap tahun, sekolah tersebut mengadakan seleksi untuk memilih siswa terbaik (超高校級 chō-kōkō-kyū) di sekolah tersebut. Ada 14 orang siswa yang terpilih secara acak. Pemain game ini akan memainkan sosok Makoto Naegi, siswa ke-15 dengan kemampuan rata-rata yang terpilih secara tidak sengaja. Kelima belas siswa tersebut terjebak selamanya di sekolah tersebut dan hanya bisa keluar jika mereka membunuh salah satu dari anggota mereka sendiri. Masalahnya : setelah membunuh, sang pelaku tidak boleh mengakui dirinya sebagai sang pembunuh, namun harus diputuskan dalam ruang peradilan yang disebut "Class Trial". Apabila para siswa berhasil menebak siapa pelakunya, maka mereka bebas dan pelaku dihukum mati. Sebaliknya, jika mereka salah menebak, maka merekalah yang dihukum mati dan pelakunya bebas.
Permainan ini terbagi dalam dua tipe : School Life dan Class Trial. Dalam tipe School Life, pemain bertugas untuk mengelilingi sekolah, berinteraksi dengan karakter yang lain, dan mengembangkan kemampuan yang nantinya bisa membantu mereka saat berada di Class Trial. School Life sendiri terbagi atas 2 bagian : Daily Life dan Deadly Life. Dalam Daily Life, para pemain dapat berinteraksi dan mengenal para karakter. Namun dalam Deadly Life, para pemain diharuskan mencari fakta dan bukti yang berhubungan dengan kasus pembunuhan.
Di tipe Class Trial, para siswa mendapat tugas untuk berdiskusi antara mereka untuk mencari siapa pelaku kejahatan. Perdebatan dan permainan juga terdapat dalam bagian ini, agar memberikan pemain lebih banyak lagi petunjuk yang dapat mengarahkan mereka pada pelaku sesungguhnya.
Game Danganronpa sendiri sudah dibuat dalam 2 seri, yaitu Danganronpa : Trigger Happy Havoc dan Danganronpa 2 : Goodbye Despair. Tanggal 24 September 2014 mendatang, seri ketiga Danganronpa- Zettai Setsubo Shojo : Danganronpa Another Episode - akan dirilis. Berbeda dengan seri sebelumnya, maka seri ketiga tersebut merupakan spin-off dari kedua seri Danganronpa, di mana waktu kejadiannya terjadi antara seri pertama dan kedua.
Selain game, Danganronpa juga diproduksi dalam bentuk novel dan manga (komik). Sebuah novel dan 12 manga telah diproduksi sepanjang tahun 2013 - pertengahan 2014. Sedangkan anime serialnya dirilis pertengahan tahun 2013 silam.
DO YOU KNOW?
Di Jepang, anime yang disutradarai Seiji Kishi ini ditayangkan tanggal 4 Juli - 26 September 2013. DVD-nya baru dirilis Februari 2014 silam. Selain ditayangkan di MBS Animeism, anime ini juga ditayangkan di beberapa stasiun televisi seperti TBS, CBC, dan BS-TBS.
Skenario anime ini dibuat oleh Kazuaki Morita. Alur anime ini mengikuti alur game Danganronpa : Trigger Happy Havoc.
Lagu pembuka anime ini berjudul "Never Say Never" yang dinyanyikan oleh TkDzZb (bagian rap dibawakan oleh Jas Mace dan Marchitect dari grup The 49ers bersama Tribeca). Sedangkan lagu penutup anime ini adalah "Zetsubosei : Hero Chiryoyaku", dibawakan oleh Suzumu feat. Soraru.
Anime ini merupakan adaptasi dari game Playstation yang cukup populer di Jepang. Game Danganronpa dirilis tahun 2010 dan menjadi permainan bergenre misteri yang paling diminati, sehingga telah dibuat hingga 3 seri. Alur cerita anime ini mengikuti alur di permainannya, termasuk pula para pemainnya. Tapi jangan salah duga, meski semuanya sama, namun ending dari permainan ini ternyata berbeda dengan game-nya.
Anime ini mengisahkan tentang Makoto Naegi, seorang pelajar dengan tingkat kecerdasan rata-rata, terpilih sebagai salah seorang kandidat Hope's Peak Academy, sekolah yang disebut-sebut sebagai sekolah pelajar-pelajar cerdas dan bertalenta. Awalnya, Makoto sudah curiga dengan terpilihnya dirinya tersebut. Namun setelah melihat gedung sekolah yang megah itu, kecurigaannya hilang, dan dia pun melangkah masuk ke sekolah.
Tidak disangka, saat masuk ke dalam sekolah, dia kehilangan kesadaran. Saat terbangun, Makoto menemukan dirinya terjebak di dalam sekolah - bersama 14 siswa yang lain - dan tidak bisa keluar sama sekali dari sekolah itu (semua pintu terkunci). Mereka kemudian disambut oleh boneka beruang berwajah dua bernama Monokuma yang mengaku sebagai Kepala Sekolah di sekolah tersebut. Monokuma menjelaskan bahwa ke-15 orang yang ada di dalam ruangan tersebut akan terjebak selamanya di dalam sekolah, kecuali mereka membunuh salah satu dari siswa di dalam ruangan tersebut.
Meski tampak "mudah", namun ternyata ada aturan tambahan : pelaku yang membunuh siswa di dalam ruangan, tidak boleh menyebutkan jati dirinya. Dia harus merahasiakan dirinya dan para siswa lain harus bisa menebak siapa pelakunya. Untuk bisa menebak dan menunjuk pelaku, para siswa hanya bisa melakukannya di Class Trial, sebuah kelas berbentuk semacam ruang sidang. Jika para siswa berhasil menunjuk dan menemukan pelaku, maka semua siswa akan bebas dan pelaku dihukum mati. Namun jika mereka salah menunjuk pelaku, justru si pelakulah yang bebas dan semua siswa dihukum mati.
Sementara para siswa kembali mencari si pelaku, berbagai kejadian misterius terus-menerus terjadi dan merengut satu-persatu nyawa para pesertanya.
Siapakah pelaku pembunuhannya? Mengapa dia melakukannya? Siapakah Monokuma? Apa tujuannya menyekap ke-15 orang tersebut?
Alur cerita anime ini mengalir sangat lancar dan menegangkan. Meski cukup berdarah-darah, namun dibuat dengan sangat "sopan" (warna darah menggunakan warna hijau atau merah muda), sehingga tidak menciptakan nuansa mengerikan dan masih dapat dinikmati oleh penonton muda.
Bagi penggemar film-film misteri, anime ini sangat istimewa. Lepas dari gambaran karakternya yang terkesan tidak cocok dengan konteks cerita, namun secara umum, serial ini menghadirkan cerita yang sangat berbeda dan unik dengan alur yang sangat tidak mudah untuk ditebak. Saya pribadi sangat menyukai serial ini, dan sangat berharap serial ini dibuat sekuelnya, seperti game-nya. Mudah-mudahan dibuat ya...
ABOUT DANGANRONPA
Bagi para gamers, terutama yang tinggal di Jepang, Danganronpa adalah video game yang tidak asing lagi. Dibuat dan dikembangkan oleh perusahaan game Spike Chunsoff, game ini diperuntukkan untuk konsol PlayStation Portable, PlayStation Vita, iOS, dan Android.
Danganronpa adalah game bergenre visual novel, yaitu permainan fiksi interaktif di mana para pemain masuk ke dalam permainan dan dapat berinteraksi aktif dengan semua karakter di dalam permainan tersebut. Permainan ini memiliki banyak alur dengan banyak kemungkinan akhir cerita.
Permainan ini terbagi dalam dua tipe : School Life dan Class Trial. Dalam tipe School Life, pemain bertugas untuk mengelilingi sekolah, berinteraksi dengan karakter yang lain, dan mengembangkan kemampuan yang nantinya bisa membantu mereka saat berada di Class Trial. School Life sendiri terbagi atas 2 bagian : Daily Life dan Deadly Life. Dalam Daily Life, para pemain dapat berinteraksi dan mengenal para karakter. Namun dalam Deadly Life, para pemain diharuskan mencari fakta dan bukti yang berhubungan dengan kasus pembunuhan.
Di tipe Class Trial, para siswa mendapat tugas untuk berdiskusi antara mereka untuk mencari siapa pelaku kejahatan. Perdebatan dan permainan juga terdapat dalam bagian ini, agar memberikan pemain lebih banyak lagi petunjuk yang dapat mengarahkan mereka pada pelaku sesungguhnya.
Game Danganronpa sendiri sudah dibuat dalam 2 seri, yaitu Danganronpa : Trigger Happy Havoc dan Danganronpa 2 : Goodbye Despair. Tanggal 24 September 2014 mendatang, seri ketiga Danganronpa- Zettai Setsubo Shojo : Danganronpa Another Episode - akan dirilis. Berbeda dengan seri sebelumnya, maka seri ketiga tersebut merupakan spin-off dari kedua seri Danganronpa, di mana waktu kejadiannya terjadi antara seri pertama dan kedua.
Selain game, Danganronpa juga diproduksi dalam bentuk novel dan manga (komik). Sebuah novel dan 12 manga telah diproduksi sepanjang tahun 2013 - pertengahan 2014. Sedangkan anime serialnya dirilis pertengahan tahun 2013 silam.
DO YOU KNOW?
Di Jepang, anime yang disutradarai Seiji Kishi ini ditayangkan tanggal 4 Juli - 26 September 2013. DVD-nya baru dirilis Februari 2014 silam. Selain ditayangkan di MBS Animeism, anime ini juga ditayangkan di beberapa stasiun televisi seperti TBS, CBC, dan BS-TBS.
Skenario anime ini dibuat oleh Kazuaki Morita. Alur anime ini mengikuti alur game Danganronpa : Trigger Happy Havoc.
Lagu pembuka anime ini berjudul "Never Say Never" yang dinyanyikan oleh TkDzZb (bagian rap dibawakan oleh Jas Mace dan Marchitect dari grup The 49ers bersama Tribeca). Sedangkan lagu penutup anime ini adalah "Zetsubosei : Hero Chiryoyaku", dibawakan oleh Suzumu feat. Soraru.
Kalau utk jaman sekarang kek gini, yg lagi tren²nya, ini sama kayak main Among Us. Iya kah wkwk
ReplyDelete