Film ini menjadi salah satu film yang duduk di peringkat Top 10 Box Office Movies di Korea Selatan minggu terakhir Agustus 2014. Disutradarai Shim Sung Bo dan diperani Kim Yoon Seok, Park Yoo Chun, Lee Hee Joon, dan Moon Sung Keun, film berdurasi 111 menit yang diadaptasi dari drama panggung berjudul sama ini mengisahkan tentang kehidupan para nelayan di sebuah desa di pingir laut di Korea Selatan.
Bersetting tahun 1998, di kota laut - di mana kebanyakan penduduknya bekerja sebagai nelayan - Kapten Kang (diperani Kim Yun Seok), seorang nelayan, membawa kapal bernama Jeonjiho - sebuah kapal nelayan besar berbobot 69 ton - bertolak ke laut untuk mencari ikan. Namun setelah seharian mencari, dia tidak menemukan ikan sama sekali. Tiba di daratan, dia kemudian diberi tahu oleh pemilik kapal Jeonjiho kalau kapal tersebut akan dijual. Karena merasa sudah punya hubungan batin dengan kapal yang telah lama digunakannya itu, Kapten Kang berniat membeli kapal tersebut untuk dirinya sendiri. Namun dia terkendala karena tidak punya uang.
Di saat itu, seseorang kemudian menawarkannya pekerjaan untuk membawa para imigran gelap asal Tiongkok dari laut menuju daratan. Karena bayarannya menggiurkan, Kapten Kang akhirnya setuju. Bersama dua kru kapal yang lain, Dong Sik (Park Yoo Chun) dan Chang Wook (Lee Hee Joon, mereka pun akhirnya melaut di tengah malam. Kondisi laut saat itu sedang tidak bersahabat dan sedang badai.
Di tengah laut yang tidak bersahabat itu, mereka akhirnya berhasil bertemu dengan kapal yang membawa imigran gelap, lalu memindahkan para imigran tersebut ke kapal mereka. Tidak disangka, seorang wanita mudah, Hong Mae (Han Ye Ri) tercebur di laut. Dong Sik meloncat ke laut guna menyelamatkan wanita itu. Belum juga wanita itu diselamatkan, masalah lain muncul : Kapal Kepolisian Maritim Korea Selatan melintas. Para kru buru-buru memasukkan semua imigran ke dalam tangki penyimpanan ikan yang sempit. Akankah mereka semua lolos dari pemeriksaan pihak berwajib?
DO YOU KNOW?
Film ini diadaptasi dari drama panggung berjudul sama. Drama panggung tersebut dipentaskan pada tahun 2007 dan menjadi salah satu drama panggung Korea Selatan paling populer dan disukai banyak penonton.
Sebenarnya drama panggung Sea Fog sendiri merupakan adaptasi dari kejadian nyata. Pada tanggal 7 Oktober 2001 silam, sebuah kapal penangkap ikan bernama Taechangho mengangkut 25 orang imigran gelap di laut tenggara daerah Yeosu, Korea Selatan. Guna menghindari pemeriksaan Polisi Maritim, kru kapal menyembunyikan para imigran tersebut di tangki penyimpanan ikan yang sangat sempit. Akibatnya semua imigran tersebut tewas kehabisan oksigen. Mayat ke-25 imigran tersebut kemudian dibuang di tengah laut. Mayat para imigran ditemukan oleh polisi dan para kru kapal akhirnya tertangkap.
Sea Fog merupakan film panjang pertama yang dibuat oleh sutradara Shim Sung Bo. Sebelumnya dia adalah penulis skenario yang sebelumnya pernah menulis naskah film Memories of Murder (살인의 추억; Sarinui chueok ), sebuah film drama-misteri yang populer di tahun 2003. Film tersebut disutradarai Bong Joon Ho. Di film Sea Fog, Bong Joon Ho duduk sebagai produser film.
Sea Fog adalah film pertama Park Yoo Chun, penyanyi dan salah satu anggota grup vokal JYJ.
Proses pengambilan gambar film ni dilakukan sejak tanggal 6 Oktober 2013 dan berakhir tanggal 27 Februari 2014. Film yang dibuat dengan bujet US$ 10 juta ini mengambil lokasi shooting di kota Masan, Goyang, Busan, dan Ulsan.
Selain beredar di Korea Selatan, film ini rencananya juga akan tayang di Jepang, Perancis, Taiwan, Hong Kong, dan Singapura awal tahun 2015 mendatang.
Di saat itu, seseorang kemudian menawarkannya pekerjaan untuk membawa para imigran gelap asal Tiongkok dari laut menuju daratan. Karena bayarannya menggiurkan, Kapten Kang akhirnya setuju. Bersama dua kru kapal yang lain, Dong Sik (Park Yoo Chun) dan Chang Wook (Lee Hee Joon, mereka pun akhirnya melaut di tengah malam. Kondisi laut saat itu sedang tidak bersahabat dan sedang badai.
Di tengah laut yang tidak bersahabat itu, mereka akhirnya berhasil bertemu dengan kapal yang membawa imigran gelap, lalu memindahkan para imigran tersebut ke kapal mereka. Tidak disangka, seorang wanita mudah, Hong Mae (Han Ye Ri) tercebur di laut. Dong Sik meloncat ke laut guna menyelamatkan wanita itu. Belum juga wanita itu diselamatkan, masalah lain muncul : Kapal Kepolisian Maritim Korea Selatan melintas. Para kru buru-buru memasukkan semua imigran ke dalam tangki penyimpanan ikan yang sempit. Akankah mereka semua lolos dari pemeriksaan pihak berwajib?
DO YOU KNOW?
Film ini diadaptasi dari drama panggung berjudul sama. Drama panggung tersebut dipentaskan pada tahun 2007 dan menjadi salah satu drama panggung Korea Selatan paling populer dan disukai banyak penonton.
Sebenarnya drama panggung Sea Fog sendiri merupakan adaptasi dari kejadian nyata. Pada tanggal 7 Oktober 2001 silam, sebuah kapal penangkap ikan bernama Taechangho mengangkut 25 orang imigran gelap di laut tenggara daerah Yeosu, Korea Selatan. Guna menghindari pemeriksaan Polisi Maritim, kru kapal menyembunyikan para imigran tersebut di tangki penyimpanan ikan yang sangat sempit. Akibatnya semua imigran tersebut tewas kehabisan oksigen. Mayat ke-25 imigran tersebut kemudian dibuang di tengah laut. Mayat para imigran ditemukan oleh polisi dan para kru kapal akhirnya tertangkap.
Sea Fog merupakan film panjang pertama yang dibuat oleh sutradara Shim Sung Bo. Sebelumnya dia adalah penulis skenario yang sebelumnya pernah menulis naskah film Memories of Murder (살인의 추억; Sarinui chueok ), sebuah film drama-misteri yang populer di tahun 2003. Film tersebut disutradarai Bong Joon Ho. Di film Sea Fog, Bong Joon Ho duduk sebagai produser film.
 |
| Park Yoo Chun (Yoochun) |
Proses pengambilan gambar film ni dilakukan sejak tanggal 6 Oktober 2013 dan berakhir tanggal 27 Februari 2014. Film yang dibuat dengan bujet US$ 10 juta ini mengambil lokasi shooting di kota Masan, Goyang, Busan, dan Ulsan.
Selain beredar di Korea Selatan, film ini rencananya juga akan tayang di Jepang, Perancis, Taiwan, Hong Kong, dan Singapura awal tahun 2015 mendatang.
Comments
Post a Comment