Recommended Film - MARY KOM

Surprise.... !!! Karena untuk pertama kalinya inilah saya menulis review tentang film India. Sebelumnya - baik secara online maupun offline (review di majalah film) - saya tidak pernah membahas film dari Negara asal Mahatma Gandhi ini. Bukan karena punya sentimen pribadi, namun karena dalam benak saya, film India terlalu identik dengan tari-tarian yang diiringi lagunya. Sehingga terkesan (maaf) agak "kampungan". Tapi khusus untuk film yang akan saya ulas ini, apa yang tergambar di benak saya sama sekali tidak ada. Inilah yang kemudian membuat saya tertarik untuk menontonnya.

Mary Kom merupakan film biopik yang diangkat dari kisah nyata seorang petinju wanita India bernama Mary Kom yang pernah menjuarai World Boxing Champion berturut-turut sebanyak 5 kali (2001 - 2005) dan menjuarai pertandingan tinju internasional World Boxing Championship di Ningbo, China, pada tahun 2008.

Film berdurasi 122 menit ini diawali dengan adegan Mary Kom (diperani Priyanka Chopra) yang sedang hamil dan - didampingi suaminya Onler Kom (Darshan Kumaar) bersusah payah menuju rumah sakit di tengah kerusuhan kota. Lalu adegan pun mundur ke tahun 1991, di tengah puing-puing pesawat terbang jatuh, seorang anak bernama Mangte Chungeijang Kom menemukan sebuah sarung tinju yang dibawanya pulang. Sarung tinju itu kemudian menginspirasinya menjadi seorang gadis remaja tomboy yang ska berkelahi.

Chungeijang tumbuh menjadi gadis remaja cantik yang sangat gemar berkelahi. Satu ketika, saat mengejar seorang remaja laki-laki yang berkelahi dengannya, Chingeijang masuk ke sasana tinju yang dilatih oleh Tinko Narjit Singh (Sunil Thapa), veteran petinju nasional India, dan merupakan idola Chungeijang. Timbullah niat Chungeijang untuk menjadi petinju. Dan lewat bimbingan Tinko Narjit, Chungeijang pun menjadi seorang petinju wanita profesional yang tidak terkalahkan. Tinko Narjit pulalah yang kemudian mengubah nama Chungeijang menjadi MC Mary Kom (yang kemudian disingkat menjadi Mary Kom) karena namanya cukup panjang.

Seperti yang saya jelaskan di atas, berbeda dengan film-film India pada umumnya, film ini "bebas" dari tari-tarian khas India. Memang ada 1 adegan yang menampilkan tarian, yaitu saat masyarakat di kampung Mary Kom melakukan sebuah upacara adat, dan Mary Kom ikut menari dalam upacara tersebut. Hanya itu saja. Selain itu, tidak ada lagi adegan lain yang menampilkan tari-tarian (yang biasanya ditarikan banyak penari) dan lagu energik. Lagu-lagunya pun semuanya merupakan lagu latar yang tidak dinyanyikan oleh artis yang bermain di film tersebut. 

Film yang dirilis di India tanggal 5 September 2014 silam ini disutradarai Omung Kumar dan diperani juga oleh Darshan Kumaar, Robin Das, Rajji Basumatary, dan Lin Laishram. Dengan bujet pembuatan sebesar 150 juta Rupee (US$ 2.4 juta), film ini meraup keutungan finansial sebesar 1.04 milyar Rupee (US$ 17 juta). Fantastis !!!


ABOUT "THE ORIGINAL" MARY KOM
Mangte Chungneijang Mary Kom - atau dikenal dengan nama MC Mary Kom - adalah wanita kelahiran Kangathei, Manipur, India pada tanggal 1 Maret 1983. Di dunia tinju, dia dikenal dengan julukan "Magnificent Mary" dan merupakan petinju wanita India pertama dan satu-satunya (saat ini) yang berhasil meraih medali perunggu di Olimpiade Dunia 2012 untuk kategori Kelas Terbang (51 kg). Dia pun menjadi petinju wanita India pertama yang meraih Medali Emas di Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan. 

Mary Kom lahir dari keluarga miskin di Manipur. Ayah dan ibunya hanyalah buruh tani. Beruntung dia berkesempatan untuk bersekolah di Loktak Christian Model High School, Moirang (hingga kelas VI), St. Xavier Catholic School, Moirang (hingga kelas VIII), dan Adimjati High School, Imphal (hingga kelas X). Dia kemudian gagal dalam ujian masuk perguruan tinggi sehingga memutuskan untuk tidak sekolah lagi.

Sejak kecil, dia sudah menyukai olah raga. Saat masih di sekolah dasar, dia telah menggeluti olah raga atletik. Saat remaja, dia baru jatuh cinta pada tinju, dan berlatih di bawah asuhan pelatih M. Narjit Singh di Manipur State Boxing Coach di Khuman Lampak, Imphal.

Mary Kom membuktikan dirinya sebagai petinju wanita India paling tangguh yang tidak terkalahkan hingga hari ini. Berkarier tinju sejak tahun 2001 hingga hari ini, dia telah mengantungi puluhan gelar dan medali dari berbagai pertandingan nasional serta internasional. Beberapa diantaranya adalah Medali Emas di Asian Indoor Games di Vietnam (2008), AIBA Women's World Boxing Championship di Kazakhstan (2010), dan yang teranyar adalah Medali Emas di Asian Games, Incheon, Korea Selatan (2014).

Kiri-Kanan : Mary Kom, Prince Chungthanlen (anak ketiga Mary Kom), dan Onler Kom (suami Mary Kom)
Mary Kom menikah dengan Onler Kom tahun 2005 dan telah dikarunian 3 orang anak : Rechungvar dan Khupneivar (anak kembar) serta Prince Chunthanglen Kom yang baru lahir tahun 2013 silam.

Selain menjadi petinju, Mary Kom pun kini bekerja sebagai Brand Ambassador SFL (Super Fight League) sejak 24 September 2014 lalu.


DO YOU KNOW?
Bagi penggemar film India, nama Priyanka Chopra bukanlah nama asing. Dia adalah artis India populer dengan bayaran tertinggi. Selain artis, dia juga terkenal dengan seorang penyanyi, dan mantan Miss World 2000. Untuk mempersiapkan diri bermain di film ini, Chopra meluangkan waktu 4 bulan untuk berlatih tinju dengan Mary Kom sebenarnya. Dia pun menerima latihan fisik yang luar biasa keras, sehingga badannya menjadi terbentuk bak atlit profesional.

Film ini pertama kali ditayangkan di Toronto International Film Festival pada tanggal 4 September 2014 dan mendapatkan respon yang cukup meriah dari para penonton.

Comments