Recommended - MOURNING GRAVE (소녀괴담)

Satu hal yang saya pelajari dari film Korea Selatan adalah : Jangan mudah "tertipu" oleh poster filmnya. Apa yang tampak di poster film tidak selalu sama dengan apa yang ditayangkan di filmnya. Ketika posternya dihiasi dengan gambar orang-orang yang tertawa, filmnya justru menampilkan cerita yang sedih. Ketika posternya menampilkan gambar-gambar serius, malah filmnya komedi.

Sama juga dengan film Mourning Grave. Dari posternya yang menyeramkan, banyak orang akan berpikir kalau film ini akan menampilkan banyak adegan seram. Faktanya : Tidak demikian. Bahkan film ini bisa dikatakan sebuah film drama mengharukan, meski kandungan horornya juga ada.

Film yang disutradarai Oh In Chun dan ditayangkan di Korea Selatan tanggal 3 Juli 2014 silam ini mengisahkan tentang Ing Su (Kang Ha Neul), seorang remaja pria yang terlahir dari keluarga pengusir hantu (Exorsist). Jadi tidak heran jika sejak kecil dia punya kemampuan untuk melihat dan berkomunikasi dengan hantu. Namun dengan adanya kemampuan ini, tidak membuatnya hidup tenang. Para hantu yang mengetahui kemampuannya, selalu meminta Ing Su untuk membantu mereka menyelesaikan hal-hal yang belum mereka tuntaskan di dunia ini. Di sisi lain, Ing Su selalu menjadi cemoohan dan objek bully oleh teman-temannya yang skeptis terhadap kemampuannya.

Karena tidak tahan mengalami perlakuan teman-temannya, juga selalu merasa tidak nyaman didatangi para roh dan hantu yang minta bantuannya, Ing Su memutuskan pindah ke desa tempat tinggal masa kecilnya. Di sana dia tinggal bersama pamannya, bernama Seong Il (Kim Jung Tae), yang juga punya kemampuan melihat dan berkomunikasi dengan hantu, sekaligus seorang Exorcist.

Di desanya, Ing Su bersekolah di sekolah yang memiliki sekelompok bully yang cukup ditakuti. Beberapa diantara mereka adalah teman masa kecil Ing Su yang tahu latar belakangnya. Jadi Ing Su menjadi bulan-bulanan bully yang dilakukan teman sekelasnya itu.

Ketika merasa terkucilkan, Ing Su kemudian berkenalan dengan seorang gadis misterius (Kim So Eun) yang ternyata adalah hantu. Gadis ini sama sekali tidak tahu latar belakang dan namanya sendiri. Meski demikian, dia langsung akrab dengan Ing Su. Berbeda dengan hantu lain yang meminta bantuan Ing Su, gadis itu sama sekali tidak meminta bantuan apa pun dan hanya ingin menjadi sahabat Ing Su saja.

Sejak Ing Su berkelan dengan gadis tersebut, satu-persatu pem-bully di kelasnya menghilang. Hilangnya mereka ternyata berkaitan dengan kasus bunuh diri seorang gadis remaja bernama Sai Hee yang dulu sekelas dan juga pernah di-bully oleh kelompok yang sama melakukan bully pada Ing Su. Ke manakah para siswa pem-bully tersebut? Dan apakah hantu gadis muda yang ditemui Ing Su memang ada kaitannya dengan kasus bunuh diri Sai Hee?

Hal menarik dari film ini adalah tentang jalinan cinta antara Ing Su dan gadis hantu tersebut yang digambarkan sangat romantis dan mengharukan sekali. Jadi sangat wajar jika saya menilai film ini jauh lebih drama ketimbang horor. Ketegangan yang ditampilkan tergolong standar dan efek khusus yang biasanya banyak ditampilkan di film horor, justru terasa tidak terlalu menonjol di sini. Sebaliknya, unsur drama sangat kental ada di film ini. Jadi, meski pun poster film ini menunjukkan film ini adalah film horor yang sangat seram, Anda sepertinya butuh tissue yang banyak untuk menyeka air mata saat menonton film ini.


Comments