TV Series Recommended - iZOMBIE (2015 - onward)

Sebuah serial televisi menarik kembali muncul di layar kaca Amerika Serikat. Judulnya iZombie. Sekilas mirip tulisan sebuah produk ponsel populer di dunia, dan mungkin Anda mengira film ini ada hubungannya dengan produk itu. Well.... Anda keliru, karena serial ini sama sekali tidak ada kaitannya, bahkan alur ceritanya sangat berbeda dari yang Anda duga.

Diadaptasi dari komik berjudul sama karya Chris Robertson dan Michael Alfred (diterbitkan DC Comics), serial ini mengisahkan tentang Liv Moore (diperani Rose McIver), seorang mahasiswi kedokteran yang ceria dan cerdas. Satu ketika dia diajak teman-temannya berpesta di kapal. Beberapa orang peserta pesta itu ternyata meminum narkoba bernama "Utopium" yang menyebabkan mereka menjadi zombie dan membantai semua peserta pesta. Liv pun menjadi korban. Awalnya dia dinyatakan telah mati. Namun justru Liv kemudian hidup kembali, dan menjadi zombie.

Meski demikian, Liv tidak seperti Zombie kebanyakan. Dia tetaplah bisa bertingkah layaknya manusia biasa, tapi dia harus mengonsumsi otak segar manusia agar tetap bisa menjaga kewarasannya. Apabila tidak, maka dia akan kehilangan kesadarannya dan berubah menjadi zombie beneran.

Guna mendapatkan otak segar manusia itu, maka Liz pun mengambil pekerjaan di Bagian Otopsi di Kamar Jenazah, sehingga dia setiap saat bisa mendapatkan otak segar dari mayat di sana. Masalahnya, setiap kali dia memakan otak mayat, maka dia akan dapat melihat dan merasakan kilatan ingatan dari mayat tersebut. Menyadari kemampuannya ini berguna untuk polisi dalam mengungkap kasus pembunuhan, maka dia kemudian bekerja sama dengan Detektif Clive Babinaux (Malcolm Goodwin) untuk mengunkap kasus-kasus kriminal. Tentu saja Liv tidak menjelaskan kepada sang detektif kalau dia adalah Zombie dan hanya menjelaskan kalau dia punya kemampuan "meramal" saja.

Satu-satunya orang yang tahu kalau Liv adalah zombie adalah Dr. Ravi Chakrabarti (Rahul Kohli), Atasan Liv yang memergoki Liv mengonsumsi otak mayat. Meski demikian, dia menutupi dan melindungi identitas Liv tersebut. Bahkan berusaha mencari obat untuk menyembuhkan Liv dari kondisi tersebut.

Serial ini cukup unik karena memadukan unsur horor zombie dan misteri pembunuhan. Diramu dalam bentuk komedi-drama, menjadikan serial ini sangat menarik untuk ditonton. Awalnya sempat bingung juga saat menonton serial ini pertama kali karena alurnya tidak sesederhana yang saya tulis di atas. Tapi setelah menonton 15 menit pertama, kita akan segera paham keseluruhan ceritanya.

Saat tulisan ini dibuat, serial yang ditayangkan di jaringan The CW ini baru memasuki Season pertama episode ke-4 (mulai tayang sejak 17 Maret 2015 kemarin). Sejauh ini animo penonton cukup baik di mana rata-rata episode ditonton lebih dari 2 juta penonton Amerika Serikat. Selain itu, para kritikus dan penonton pun memuji serial ini sebagai serial yang "sangat menyegarkan dan memberikan hiburan yang berbeda dibandingkan tontonan bergenre zombie pada umumnya".

Untuk Season Pertama, rencananya akan berjumlah 13 episode.


Comments