Recommended Anime - DRAGON BALL SUPER (ドラゴンボール超; 2015 - onward)

Serial legendaris ini luput dari pantauan saya, dan ternyata sudah tayang di televisi Jepang (Fuji TV) sejak 5 Juli 2015 silam. Yep... inilah seri anime terbaru dari Dragon Ball yang legendaris. Meski sudah diproduksi dan tayang sejak 1986, Dragon Ball masih juga digemari banyak orang hingga hari ini. Hal ini yang mendorong Akira Toriyama untuk terus merilis seri-seri lanjutan Dragon Ball, walau ceritanya sendiri sebenarnya sudah tamat.

Dragon Ball Super bisa dikatakan sebagai seri Dragon Ball yang berbeda dari seri-seri sebelumnya, karena menampilkan cerita yang sangat berbeda dari Dragon Ball sebelumya, meski ceritanya merupakan lanjutan dari seri Dragon Ball tersebut.

Cerita Dragon Ball Super merupakan sekuel dari Dragon Ball Z (sehingga mengabaikan alur cerita dari Dragon Ball Kai dan Dragon Ball GT yang juga merupakan sekuel dari Dragon Ball Z). Dikisahkan enam bulan pasca kejadian di Dragon Ball Z - di mana Son Goku berhasil mengalahkan Majin Boo - bumi menjadi tempat yang damai tentram kembali. Son Goku dan keluarganya kini telah menjadi Petani. Sahabat Goku pun kini telah menjalani profesi dan kehidupan layaknya manusia bumi pada umumnya.

Tapi keceriaan itu berubah ketika Beerus, Sang Dewa Kehancuran (破壊神ビルス Hakaishin Birusu ) berniat menghancurkan bumi. Selain itu, Mahluk Ruang Angkasa berbentuk Kucing Sphynx warna ungu dan mengenakan pakaian ornamen Arab ini membaca ramalan di masa lalu yang menyebutkan adanya mahluk tangguh tak terkalahkan di bumi bernama Super Saiyan God. Karena itu dia sangat ingin menjajal kekuatan mahluk tersebut.

Untuk mencegah rencana keji itu, Goku pun muncul maju menghadapi Beerus. Dibantu para ksatria Saiya yang lain, Goku pun berubah menjadi Super Saiyan God. Namun sayang, kekuatannya tidak sebanding dan dengan mudah ditaklukkan Beerus. Melihat hal ini, para sahabat Goku - Bulma, Yamcha, Kame-Sennin, Kuririn, Vegeta, Tenshinhan, Furiza, dan Picolo - pun muncul kembali dan siap bertarung habis-habisan melawan Beerus. Akankah mereka mampu menghadapi Beerus yang super kuat dan nyaris tidak terkalahkan itu?

Saat artikel ini dibuat, serial ini baru tayang 5 episode dan masih belum ada informasi berapa jumlah total episode serial ini. So... buat Para Penggemar Dragon Ball, tunggu saja kehadiran serial ini. Mudah-mudahan ditayangkan di televisi, mengingat salah satu televisi swasta Indonesia menayangkan ulang serial Dragon Ball Z.



ABOUT "DRAGON BALL"
Buat Anda yang masih remaja saat ini (lahir di atas tahun 2000), mungkin mengenal anime atau manga Dragon Ball, meski tidak hebih-heboh banget. Tapi buat Anda yang menikmati masa remaja di era 1980-an, tentu masih ingat betapa hebohnya serial ini saat komiknya dirilis. Ya, Dragon Ball merupakan salah satu "komik legenda" yang kehadirannya selalu ditunggu oleh banyak pembaca.Saya bahkan masih ingat bagaimana anak-anak di masa itu saling rebutan hanya untuk dapat membeli seri terbaru komik Dragon Ball yang baru terbit.

Dragon Ball ( ドラゴンボール ; Doragon Boru) adalah manga Jepang yang ditulis dan digambar Akira Toriyama. Pertama kali dirilis dalam bentuk komik serian di Weekly Shonen Jump antara tahun 1984 - 1995, serial ini mencapai puncak kesuksesannya di tahun 1986 ketika dirilis dalam bentuk komik serial (tankoban). Manga ini dirilis sebanyak 42 tankoban - sejak tahun 1986 hingga 1996 - menjadikannya manga paling sukses di masa itu.

Awalnya, cerita Dragon Ball banyak dipengaruhi cerita Tiongkok Kuno, yaitu "Journey To The West". Para tokohnya pun dibuat mirip dengan cerita Tiongkok tersebut. Misalnya Son Goku - sang tokoh utama - yang digambarkan sebagai jelmaan Kera Raksasa dan digambarkan mirip Sun Go Kong. Selain itu ada juga karakter Bulma yang identik dengan Biksu Xuan Zhang / Biksu Tang Sanzang / Tong Sam Chong, Oolong yang identik dengan Zhu Bajie (Ti Pat Kay / Siluman Babi), dan Yamcha yang mirip Sha Wujing (Siluman Air).

Dikisahkan keempat orang tersebut (Son Goku, Bulma, Oolong, dan Yamcha) berpetualang mencari 7 Mutiara Naga ke seluruh penjuru bumi. Siapapun yang berhasil menemukan ketujuh mutiara naga itu, dapat meminta apapun kepada sang naga.

Dragon Ball's Tournament

Dengan suksesnya manga Dragon Ball, maka Akira Toriyama kemudian mengembangkan cerita Dragon Ball dan lebih mengedepankan perkelahian. Karena itu, usai kisah Son Goku dan teman-teman mendapatkan Dragon Ball, cerita pun beralih menjadi lomba bela diri dunia di turnamen terbuka. Cerita ini mengetengahkan perjuangan Son Goku untuk menjadi ahli bela diri terbaik di dunia. Untuk itu, dia harus bertarung melawan para ahli bela diri dari seluruh dunia, termasuk teman-temannya.

Selanjutnya, untuk membuat alur cerita lebih dramatis dan seru, Toriyama kemudian memperkenalkan banyak karakter-karakter antagonis yang sulit terkalahkan, seperti Red Ribbon Army, Picollo Daimao, Ginyu Force, dan lain-lain. Karakter antagonis ini membuat Son Goku - yang kala itu sudah ditampilkan sebagai "Pahlawan Tidak Terkalahkan" berwujud Super Saiyan (manusia berkekuatan super dengan rambut emas berbentuk api) - kewalahan dan beberapa kali nyaris tewas.

Pertarungan hidup-mati Son Goku dan para mahluk super itulah yang menjadi daya tarik anime Dragon Ball. Toriyama dengan sangat cerdas memainkan emosi para pembaca, sehingga meski pertarungan itu dibuat berkepanjangan hingga berseri-seri, tetap saja para pembaca penasaran dan terus menunggu seri berikutnya.



ANIME "DRAGON BALL"
Sukses manga itu, mendorong Toei Animation untuk mengadaptasi cerita Dragon Ball ke dalam serial anime.

Pada tanggal 26 Februari 1986, dirilislah anime Dragon Ball yang ditayangkan di Fuji TV. Anime ini mengadaptasi 153 Bagian dari total 519 Bagian cerita asli dari seluruh manga Dragon Ball, di mana ceritanya dimulai sejak petualangan Bulma mencari Son Goku, perjalanan Son Goku mencari 7 Bola Naga, hingga pertarungan Son Goku untuk menjadi petarungan nomer satu di dunia.

Serial bertotal 153 episode itu selesai tayang tanggal 12 April 1989.

Pada tanggal 25 April 1989, Toei Animation merilis Dragon Ball Z yang merupakan sekuel dari Dragon Ball. Anime ini mengadaptasi sisa dari 519 Bagian manga Dragon Ball. Dengan total episode 291 dan ditayangkan hingga 31 Januari 1996, anime ini memfokuskan pada petualangan Son Goku dan teman-temannya (Piccolo, Vegeta, Yam Cha, Tien Shinhan, Kurilin, dan Chiaotzu) dalam menghadapi para mahluk ruang angkasa yang berusaha menghancurkan bumi. Serial ini memperkenalkan karakter Son Gohan (anak Son Goku) dan Trunks, seorang remaja misterius dari masa depan yang kelak diketahui sebagai anak dari Vegeta dan Bulma.

Tanggal 7 Februari 1996, Toei Animation merilis seri anime ketiga dari Dragon Ball, yaitu Dragon Ball GT. Berbeda dengan dua seri Dragon Ball sebelumnya, Dragon Ball GT bukan adaptasi dari anime Dragon Ball dan merupakan cerita baru yang merupakan lanjutan dari Dragon Ball Z. Mengambil setting 5 tahun pasca kejadian Dragon Ball Z, cerita difokuskan pada petualangan Pan - cucu Son Goku - dan Trunks yang berhadapan dengan mahluk bernama Baby yang bermaksud menghancurkan ras Saiyan. Dengan bantuan Son Goku, Baby berhasil ditaklukkan. Namun kemudian Dr Myuu (kreator Baby) dan Dr. Gero (kreator android Red Ribbon Army) menciptakan Android 17 (yang kemudian berubah menjadi Super 17) untuk menghadapi Goku.

Serial bertotal 64 episode ini berakhir masa tayangnya tanggal 19 November 1997. Meski menampilkan cerita yang lebih dramatis dan mengharukan (karena banyak karakter protagonis yang tewas dalam serial ini), serial ini justru mendapat kritikan dari para penonton. Mereka menilai serial ini terlalu kekanak-kanakan, dan tidak seseru seri Dragon Ball sebelumnya.

Pasca Dragon Ball GT, anime ini sempat vakum cukup lama dan tidak ada seri yang dirilis. Pada tanggal 5 April 2009, muncul serial Dragon Ball Z Kai. Serial bertotal 159 episode yang terbagi menjadi 6 Season ini sebenarnya merupakan versi revisi dari Dragon Ball Z, yang dirilis sebagai peringatan 25 Tahun Dragon Ball. Episode terakhir Season 6 ditayangkan 28 Juni 2015 silam. Alur ceritanya mirip dengan Dragon Ball Z, dengan beberapa penambahan dan pengurangan yang membuat serial ini tampak seperti serial anime baru. 

Dan tidak lama setelah Dragon Ball Kai selesai tayang, Dragon Ball Super pun dirilis, dan kini ditonton masyarakat Jepang.



DO YOU KNOW?
Serial ini sebenarnya merupakan prekuel dari 2 seri layar lebar Dragon Ball, yaitu Dragon Ball Z : Battle of Gods (2013) dan Dragon Ball Z: Resurrection F (2015).

Jika biasanya serial anime merupakan adaptasi dari manga, maka hal yang kebalikan terjadi pada serial ini. Cerita Dragon Ball Super yang dibuat Akira Toriyama - kreator Dragon Ball - memang dikhususkan untuk dibuat dalam bentuk anime. Meski dirilis nyaris bersamaan, manga Dragon Ball Super sebenarnya baru dibuat setelah anime-nya selesai dibuat. Karena itu, berbeda dengan saat membuat seri-seri awal Dragon Ball, untuk pembuatan manga Dragon Ball Super, Toriyama tidak terlibat dalam proses menggambar / ilustrasi manga. Pembuatan ilustrasi dilakukan oleh Toyotaro, yang juga sebelumnya menjadi ilustrator manga Dragon Ball Z : Ressurection.

Dalam proses pengerjaan anime Dragon Ball Super, Akira Toriyama bertindak sebagai "Pembuat Cerita Asli dan Konseptor Desain Karakter". Anime ini disutradarai Kimitoshi Chioka dan diproduseri Toei Animation.

Lagu pembuka serial ini adalah "Chosetzu Dynamic!" yang dinyanyikan Kazya Yoshii dari The Yellow Monkey. Lirik lagunya ditulis oleh Yukinojo Mori, yang merupakan penulis sebagian besar lirik lagu-lagu tema Dragon Ball. Sedangkan lagu penutup adalah "Hello, Hello, Hello" yang dinyanyikan band rock Good Morning America.