Movie Recommended - TRIVISA (樹大招風 )

Saya bisa katakan film ini adalah film KECE banget-bangets. Gimana gak? Film ini diproduseri Johnnie To bareng Yau Nai Hoi. Buat penggemar film Hong Kong, pasti tahu banget dengan Johnnie To yang sudah sering memproduseri dan menyutradarai film-film Hong Kong bergenre action-thriller laris seperti A Moment of Romance, Casino Raiders, The Heroic Trio, Justice My Foot, Running Out of Time, PTU, dan lain-lain.


Pemeran film ini? Ada Gordon Lam, Richie Ren, dan Jordan Chan yang kesemuanya adalah aktor-aktor senior papan atas Hong Kong dan Taiwan yang sudah sangat terkenal.

Film ini pun mendapatkan banyak kesempatan untuk ditayangkan di berbagai perhelatan film internasional bergengsi seperti Berlin International Film Festival, dan menjadi film pembuka dalam Hong Kong International Film Festival. Meski merupakan film debut dari 3 sutradara muda - Frank Hui, Jevons Au, dan Vicky Wong - saat tayang 7 April 2016 silam, film ini berhasil menjadi salah satu film terlaris dengan meraup keuntungan sebesar HK$ 6,6 juta (dibuat dengan dana HK$ 5 juta).  Hal ini membuktikan kalau film ini benar-benar sebuah film yang layak buat ditunggu kehadirannya ni...

Trivisa merupakan film yang mengangkat kisah nyata sepak terjang 3 Pemimpin Pelaku Kriminal paling sadis dalam sejarah triad Hong Kong : Kwai Ping Hung, Yip Kai Foon, dan Cheung Tze Keung. Masing-masing (secara berurutan) diperani oleh Gordon Lam, Richie Ren, dan Jordan Chan. Meski disebut sebagai "Based on True Story", tapi alur cerita kehidupan ketiga kriminal itu dibuat fiksi.

Bersetting pada tahun 1997, beberapa bulan sebelum Hong Kong (yang dikuasai Inggris) diserahkan kembali ke China, tiga orang kriminal paling berbahaya di Hong Kong - Kwai Ping Hung (Lam), Yip Kai Fong (Ren), dan Cheuk Tze Keung (Chan) - secara tidak sengaja bertemu di sebuah restoran. Pertemuan tidak sengaja itu justru memunculkan gosip kalau mereka sedang berencana melakukan perampokan besar. Cheuk yang awalnya tidak perduli dengan gosip itu, mendadak terinspirasi untuk melakukan perampokan itu dan mengajak Kwai dan Yip untuk melakukannya. Tapi kedua temannya itu menolak, dan memilih melakukan aksi kejahatan yang tidak terlalu mencolok.

Tak lama, sebuah aksi perampokan terjadi. Polisi menduga Yip yang melakukannya. Mereka pun mengepung dan membombardir Yip dengan serangkaian tembakan. Di luar dugaan, Yip berhasil keluar dari kepungan polisi dengan menggunakan kekuatan senjata miliknya. Kemampuan Yip kabur dari kepungan tersebut mengejutkan polisi dan masyarakat. Pasca kejadian itu, Yip ditetapkan sebagai buronan paling berbahaya yang diburu polisi Hong Kong. Dia kemudian kabur ke China dan memilih bersembunyi menjadi penyelundup perlengkapan elektronik.

Hidup dalam pelarian dan terjepit hutang, membuat Yip akhirnya memutuskan untuk melakukan aksi kejahatan besar. Yip memutuskan untuk bekerja sama dengan Kwai dan Cheuk melakukan perampokan. Tidak butuh waktu lama, ketiganya pun segera melancarkan serangkaian perampokan besar yang membuat mereka menjadi sorotan dan target operasi polisi. Pertempuran ketiga ketiga kriminal sadis dengan polisi itu pun berlangsung dramatis dan menegangkan. Meski pada akhirnya mereka berhasil dibekuk polisi, namun nama mereka menjadi tersohor dan menjadikan mereka Kriminal Hong Kong Paling Ditakuti Sepanjang Masa.


ABOUT TRIVISA
Trivisa merupakan sebutan untuk tiga orang kriminal tersadis yang diangkat di film ini, yaitu Kwai Ping Hung, Yip Kai Foon, dan Cheung Tze Keung. Meski pun ketiganya dikisahkan bersahabat di film ini, tapi dalam kehidupan nyata, mereka bertiga tidak pernah bekerja sama dan melakukan aksi kejahatan bersama-sama, meski saling mengenal.


Kwai Ping Hung
Kwai Ping Hung, adalah pria kelahiran Foshan tahun 1960, dan terkenal sebagai kriminal paling licin dalam sejarah kepolisian Hong Kong. Namanya terkenal sebagai kriminal spesialis perampokan bank, di mana dia dikenal sadis dan brutal, serta tidak segan membunuh orang yang berani menghalang-halangi aksinya. Aksi perampokan dilakukannya sepanjang tahun 1984 - 2000. Untuk menyulitkan polisi menangkapnya, Kwai selalu berpindah-pindah tempat dan mengubah identitas.  Dia berhasil diciduk polisi pada tahun 2010 dan kini menjalani hukuman penjara selama 24 tahun.
Yip Kai Foon

Yip Kai Foon adalah kriminal kelas kakap yang terkenal dengan julukan "Teeth Dog" dan "Goosehead". Namanya populer di tahun 1980-an sebagai kriminal spesialis perampokan toko perhiasan dengan senjata api. Dalam menjalankan aksinya, Yip selalu menggunakan senjata AK-47, yang diperolehnya dari pasar gelap. Namanya melegenda setelah melakukan perampokan di lima toko perhiasan emas di Jalan Mut Wah, Kwun Tong, pada tanggal 9 Juni 1991. Dalam aksi perampokan tersebut, Yip dan kelompoknya telah dikepung polisi, namun dia berhasil lolos dengan menembak mati 54 orang anggota polisi. Aksinya yang sangat dramatis dalam perampokan itu, membuat banyak orang mengira kejadian itu bagian dari proses pembuatan film. Yip berhasil ditangkap polisi pada tanggal 13 Mei 1996 dalam aksi tembak-menembak di Kennedy Town. Yip resmi ditahan pada tanggal 10 Maret 1997 dan menjalani masa tahanan selama 41 tahun, di mana dia rencananya akan selesai menjalani masa tahanannya tahun 2022.
Cheung Tze Keung

Cheung Tze Keung adalah kriminal paling sadis asal Guangzhou berjuluk "Big Spender". Namanya disegani karena melakukan banyak kejahatan penculikan, perampokan, penyelundupan senjata, dan pembunuhan. Cheung terkenal setelah melakukan penculikan pada Walter Kwok dan Victor Li, anak dari Konglomerat Li Ka Shing pada tanggal 30 September 1997. Atas tindakannya tersebut, Cheung Tze Keung dijatuhi hukuman mati (hukuman tembak) pada tanggal 5 Desember 1998.

Comments