30 Film Bertema Identik yang Dirilis Di Waktu Nyaris Bersamaan (Part 1)

Mungkin Anda menyadari kalau ada beberapa film bertema sama - namun berbeda pemeran - yang beredar nyaris bersamaan dalam waktu yang berdekatan (bahkan nyaris bersamaan), yang membuat Anda bertanya-tanya, "Apakah sutradara, penulis skenario, dan perusahaan film yang berbeda tersebut punya pikiran yang sama sehingga dapat membuat film yang temanya nyaris sama?"

Munculnya beberapa film bertema sama atau identik di waktu bersamaan bukan karena adanya kesamaan visi antar sineas, tapi karena beberapa hal, seperti misalnya penulis naskah yang mengirimkan naskahnya ke beberapa studio film dan mendapatkan respon yang positif dari studio-studio tersebut. Bisa juga karena adanya orang dalam suatu studio yang menjual ide studio tersebut pada studio yang lain. Hal ini sudah terjadi sejak tahu 1980an hingga hari ini.

Munculnya film identik ini seringkali menjadi bahan diskusi para penonton, mana yang paling bagus secara kualitas dan mana yang paling sukses secara finansial? Ada banyak film identik yang muncul, dan berikut ini adalah daftar 30 film identik yang fenomenal karena saling bersaing untuk menjadi yang terbaik.

1. IRON EAGLE VS TOP GUN (1986)
Dua film ini sangat populer di masanya dan secara "kebetulan" memiliki tema yang mirip, walau plotnya cukup berbeda. Iron Eagle dirilis tanggal 17 Januari 1986, sedangkan Top Gun  tanggal 16 Mei 1986. Kedua-duanya sama-sama mengisahkan dua orang pemuda yang mengikuti pendidikan di Akademi Angkatan Udara karena terinspirasi oleh ayah mereka yang sebelumnya juga adalah seorang pilot.

Walau sama-sama diperani aktor ganteng (Tom Cruise di Top Gun, dan Jason Gedrick di Iron Eagle), namun pada akhirnya Top Gun-lah yang lebih populer dan sukses secara finansial. Alasan utamanya karena alur Top Gun jauh lebih realistis dibandingkan Iron Eagle. Secara finansial, Top Gun meraup keuntungan US$ 176 juta, sedangkan Iron Eagle hanya US$ 24 juta. Meski Iron Eagle kemudian dibuat hingga 4 sekuel, namun tetap tidak mampu menggeser kepopuleran Top Gun.


2. PLATOON (1986) VS FULL METAL JACKET (1987)
Film perang pernah menjadi salah satu genre yang paling diminati, terutama saat era 80an. Dan Platoon menjadi film perang pertama yang dibuat dengan mengedepankan sisi drama, ketimbang eksyen perangnya. Platoon dirilis tanggal 19 Desember 1986. Berkat film ini, nama sutradara Oliver Stone berkibar setelah terpilih sebagai Best Director di Ajang Oscar, dan filmnya meraih perhargaan Best Picture di ajang yang sama.

Tidak lama setelah Platoon dirilis, tepatnya tanggal 26 Juni 1987, film Full Metal Jacket pun dirilis. Disutradarai oleh Stanley Kubrick, film ini pun mengangkat tema yang nyaris sama dengan Platoon : bercerita tentang kehidupan para tentara Amerika di Vietnam yang diambil dari sudut pandang dan kaca mata salah seorang tentaranya.

Kedua film ini sering dibanding-bandingkan karena memiliki kualitas yang sama. Walau secara finansial Platoon lebih unggul daripada Full Metal Jacket (Platoon meraih US$ 138 juta, sedangkan Full Metal Jacket hanya US$ 46 juta), namun Full Metal Jacket jauh lebih banyak mendapatkan penghargaan daripada Platoon. Beberapa penghargaan yang diraih Full Metal Jacket adalah Best Director dan Best Supporting Actor di Boston Society of Film Critics Awards (1988), Director of The Year di London Critics Circle Film Awards  (1988), dan Best Foreign Language Film Director di Kinema Junpo Awards (1989).


3. K-9 VS TURNER & HOOCH (1989)
Bisa dibilang film bertemakan hubungan kerja antara manusia dan hewan adalah "hal baru" di era 80an. Dan memang akan jadi perhatian khusus mana kala ada 2 film bertema tersebut yang muncul nyaris bersamaan. K-9 adalah film yang diperani James Belushi dan disutradarai Rod Daniel. Film ini dirilis tanggal 28 April 1989. Sedangkan Turner & Hooch diperani Tom Hanks dan disutradarai Roger Spottiswoode, dirilis tanggal 28 Juli 1989.

Keduanya sama-sama mengetengahkan hubungan kerja sama antara seorang polisi dengan anjing pelacak di kesatuannya. Bedanya, anjing yang digunakan di film K-9 adalah jenis German Shepard, sedangkan Scott & Hooch adalah jenis bulldog. Keduanya pun sama-sama sukses secara finansial, dan dikenal sebagai film favorit keluarga. Meski para kritikus lebih memilih K-9 sebagai film yang lebih unggul, namun ternyata penonton Amerika lebih memilih Turner & Hooch karena unsur drama keluarganya lebih kental. Film K-9 telah dibuat dalam 4 sekuel. Sedangkan Turner & Hooch pernah dicoba untuk dibuat dalam serial televisi. Seri perdananya pernah dibuat dan menjadi bagian dalam acara The Magical World of Disney. Namun hingga hari ini belum ada lagi episode lain yang dibuat untuk film tersebut.


4. 1492 : CONQUEST OF PARADISE VS CHRISTOPHER COLUMBUS : THE DISCOVERY (1992)
Walau dirilis dalam waktu yang nyaris bersamaan (1492 : Conquest of Paradise dirilis tanggal 12 Oktober 1992, sedangkan Christopher Columbus : The Discovery tanggal 21 Agustus 1992) dan ditayangkan sebagai Peringatan 500 Tahun Perjalanan Christopher Columbus, sudah sangat jelas kalau 1492 : Conquest of Paradise diakui dunia sebagai film yang terbaik, baik dari segi kualitas, sinematografi, efek khusus, dan lain-lain. Akting Gerald Depardieu - aktor Perancis yang berperan sebagai Christopher Columbus dalam film 1492 - dinilai sangat baik. Peran Ridley Scott sebagai sutradara pun membawa film ini menjadi film petualangan kolosal yang dipuja-puja hingga hari ini.

Hal berbeda justru terjadi pada film Christopher Columbus : The Discovering. Walaupun disutradarai John Glen - yang sebelumnya dikenal sebagai sutradara film-film James Bond - serta didukung oleh aktor-aktor papan atas kala itu seperti Marlon Brando, Tom Selleck, Catherine Zeta-Jones, Benicio del Toro, Robert Davi, dan Rachel Ward, film ini justru gagal total dan merugi (dibuat dengan bujet US$ 45 juta, namun hanya meraih penghasilan sebesar US$ 8 juta). Sejak awal produksi, film ini sudah mengalami banyak masalah, terutama dalam hal biaya produksi film yang membengkak saat pembuatan, sehingga memaksa produser Alexander dan Ilya Salkind (pasangan produser ayah dan anak yang pernah sukses mengangkat film Superman versi Christopher Reeves tahun 1978) untuk mengerem bujet pembuatan film kolosal ini. Akibatnya sudah bisa ditebak : kualitas film menjadi sangat buruk, dan film in mendapatkan banyak kritikan pedas dari para kritikus.


5. TOMBSTONE (1993) VS WYATT EARP (1994)
Dua biopik tentang Wyatt Earp - sheriff yang mengalahkan Curly Bill Brocius, perampok ternama di masanya  - dan aksi pertarungan legendarisnya yang dikenal dengan Gunfight at the O.K. Corral (26 Oktober 1881) ini menjadi pembicaraan hangat di kalangan para penikmat film kala itu. Selain karena beredar di waktu yang nyaris bersamaan (Tombstone tanggal 25 Desember 1993, sedangkan Wyatt Earp tanggal 24 Juni 1994), kedua film itu menampilkan alur yang nyaris sama.

Walau demikian, para kritikus lebih menyukai film Tombstone (berdurasi 130 menit) yang dianggap jauh lebih "straight-to-the-point" daripada Wyatt Earp (durasi 141 menit) yang terkesan sangat bertele-tele. Selain itu, akting Kurt Russell (pemeran Wyatt Earp di Tombstone) dinilai jauh lebih menawan daripada Kevin Costner (Wyatt Earp). Bahkan kumis palsu yang digunakan Kevin Costner menjadi olok-olok dan cibiran para kritisi.

Pada akhirnya, Tombstone memenangi pertarungan dengan mengantungi keuntungan finansial US$ 56.5 juta (dengan bujet pembuatan US$ 25 juta). Sedangkan Wyatt Earp hanya mengantongi US$ 25.1 juta (dengan bujet pembuatan US$ 63 juta).


6. TERMINAL VELOCITY VS DROP ZONE (1994)
Hal unik terjadi pada dua film identik ini : Kedua-duanya adalah film bertema "skydiving"  yang mana ide pembuatan kedua film itu berasal dari dua orang profesional skydiver Tony Griffin dan Guy Manos.

Karena berasal dari sumber yang sama, maka ceritanya sudah pasti nyaris sama, yaitu tentang aksi skydiver yang berusaha mengalahkan musuh mereka di angkasa. Dan hasilnya : kedua-duanya tercatat sebagai film eksyen paling gagal yang pernah diproduksi.


Terminal Velocity diperani Charlie Sheen dan disutradarai oleh Davy Twohy (dirilis 23 September 1994). Dengan bujet  US$ 45 juta (yang sebagian besar digunakan untuk membuat efek khusus skydiving), film ini hanya berhasil meraih penghasilan US$ 28 juta. Sedangkan Drop Zone diperani Wesley Snipes dengan sutradara John Badham (rilis 9 Desember 1994), yang berbekal bujet US$ 50 juta, hanya mampu mengantungi penghasilan sebesar US$ 16 juta saja.


7. BRAVEHEART (1995) VS ROB ROY (1996)
Keduanya adalah film bertema pahlawan Scotlandia. Braveheart mengangkat kisah hidup Sir William Wallace, dan Rob Roy mengangkat kehidupan tokoh Rob Roy MacGregor. Secara kebetulan, kedua film yang dirilis di waktu yang nyaris bersamaan ini (Brave Heart tanggal 24 Mei 1995, sedangkan Rob Roy tanggal 14 April 1995) menjadi nominator di ajang Oscar. Di mata kritikus, kedua film ini memiliki nilai artistik yang sangat baik. Sinematografi serta keakuratan historikalnya pun diakui sangat mendekati aslinya.


Braveheart berhasil mengungguli Rob Roy dari segi finansial dengan memperoleh US$ 210 juta (dibuat dengan bujet US$ 72 juta). Rob Roy sendiri hanya meraup pemasukan US$ 31 juta (dibuat dengan bujet US$ 28 juta). Salah satu faktor penyebab suksesnya film Braveheart - selain karena rasa penasaran para penonton untuk melihat film perdana yang disutradarai oleh Mel Gibson ini - adalah karena pendistribusian film tersebut dipegang oleh Paramount Pictures dan 20th Century Fox. Bekerja sama dengan dua perusahaan besar tersebut, membuat promosi dan marketing Braveheart jauh lebih gencar. Berbeda dengan Rob Roy yang hanya menggandeng United Artists untuk pendistribusian, sehingga jangkauannya kurang luas dan optimal.


8. INDEPENDENCE DAYS VS THE ARRIVAL (1996)
Dua buah film bertema invasi alien ke bumi secara kebetulan dirilis di waktu yang nyaris bersamaan. Independence Days karya sutradara Roland Emmerich dirilis tanggal 2 Juli 1996, sedangkan The Arrival karya sutradara David Twohy dirilis tanggal 31 Mei 1996.

Walau bertema sama, namun fakta membuktikan kalau Independence Days yang diproduksi dengan bujet  US$ 75 juta dan diperkuat dengan aktor Will Smith mampu menguasai tangga box-ofice dengan perolehan total US$ 817 juta. Sedangkan The Arrival yang diproduksi dengan dana US$ 25 juta hanya mampu mengumpulkan pemasukan sebesar US$ 14 juta, yang sudah dipastikan merugi.

Selain efek khusus yang digunakan jauh lebih banyak, faktor lain yang membuat Independence Days bisa sukses luar biasa karena dukungan 20th Century Fox sebagai distributor film tersebut. Dengan promosi yang gencar di berbagai media, tidak heran kalau film tersebut bisa sukses besar. Sangat kontras dibandingkan The Arrival yang minim promosi dan nyaris tidak terdengar gaungnya saat ditayangkan.


9. DANTE'S PEAK VS VOLCANO (1997)
Tahun 1997, penonton dunia dikejutkan dengan munculnya 2 film bertema bencana gunung berani yang dirilis pada waktu yang nyaris berdekatan. Dante's Peak dirilis 7 Februari 1997 dan Volcano tanggal 25 April 1997.

Keduanya sama-sama menampilkan cerita heroik tentang perjuangan untuk menyelamatkan penduduk dari amukan gunung berapi yang tiba-tiba aktif.  Dari alur cerita, Volcano lebih unggul dari segi eksyen, sedangkan Dante's Peak lebih unggul dari drama.

Walau demikian, pada akhirnya Dante's Peak memenangkan persaingan dengan meraup keuntungan US$ 67.2 juta, sedangkan Volcano hanya mendapatkan US$ 47.5 juta.


10. ANTZ VS A BUG'S LIFE (1998)
Inilah "perang" paling legendaris yang pernah terjadi antara studio film Dreamwork dan Walt Disney / Pixar Film. Dua film animasi komputer ini beredar dalam waktu yang nyaris bersamaan (Antz tanggal 2 Oktober 1998 dan A Bugs's Life tanggal 25 November 1998).

Keduanya sama-sama mengisahkan kehidupan koloni binatang kecil (lebih spesifik : semut), di mana keduanya bercerita tentang semut yang tidak populer yang berjuang untuk menjadi populer dan dikenal banyak orang.

Kritikus pun terpecah dua saat mengomentari kedua film ini. Keduanya sama-sama memiliki kualitas yang baik, sehingga ada dua kubu yang memihak masing-masing film. Namun  kemudian A Bugs's Life mendapatkan nilai yang lebih baik setelah terpilih sebagai salah satu nominasi Oscar untuk kategori Best Original Music. Dan pada akhirnya, A Bug's Life berhasil mengungguli Antz dengan perolehan finansial US$ 162.8 juta (Antz hanya berhasil meraup US$ 90.6 juta).


Selanjutnya : 
30 Film Bertema Identik yang Dirilis di Waktu Nyaris Bersamaan (Part 2) :
http://www.funtertainment-facts.blogspot.com/2013/12/30-film-bertema-identik-yang-dirilis-di_6.html

30 Film Bertema Identik yang Dirilis di Waktu Yang Nyaris Bersamaan (Part 3) :
http://funtertainment-facts.blogspot.com/2013/12/30-film-bertema-identik-yang-dirilis-di_20.html















Comments